Monday, September 29, 2008

selamat lebaran


Monday, September 15, 2008

Menemukan Minat Anak

Anak tidak dilahirkan lengkap dengan minat. Minat merupakan hasil pengalaman belajar. Jenis pelajaran yang menghasilkan minat itu menentukan seberapa lama minat bertahan dan kepuasan yang di dapat dari minat tersebut. Elizabeth B. Hurlock memberi tips untuk menemukan minat anak dengan cara sederhana yaitu
1. Pengamatan kegiatan.
Dengan mengamati mainan anak dan benda-benda yang mereka beli, kumpulkan atau gunakan dalam aktivitas yang ada unsur spontanitas, kita dapat memperoleh petunjuk mengenai minat mereka.
2. Pertanyaan
Bila anak terus menerus bertanya mengenai sesuatu, minatnya pada hal tersebut lebih besar daripada minatnya pada hal yang hanya sekali-kali ditanyakan
3. Pokok pembicaraan
Apa yang dibicarakan anak dengan orang dewassa atau teman sebaya memberi petunjuk mengenai minat mereka dan seberapa kuatnya minat tersebut.
4. Membaca
Bila anak-anak bebas memilih buku untuk dibaca atau dibacakan, anak memilih yang membahas topik yang menjadi minatnya.
5. Menggambar spontan
Apa yang digambar atau dilukis anak secara spontan dan seberapa sering mereka mengulangnya akan memberi petunjuk tentang minat mereka terhadap sesuatu.
6. Keinginan
Bila ditanya apa yang diinginkan bila mereka dapat memperoleh apa saja yang mereka ingini kebanyakan anak denagan jujur akan menyebut hal-hal yang paling diminati.
7. Laporan mengenai apa saja yang diminati
Bila ditaya untuk menyebut atau menulis tiga benda atau lebih yang paling diminati, anak-anak menunjukan minat yang telah terbentuk, yang memberi petunjuk tentang hal-hal yang memberi mereka kepuasan.

Sunday, September 14, 2008

Marhaban yaa Ramadhan



Tuesday, September 9, 2008

STOP IKLAN ROKOK ! Selamatkan Anak Indonesia


Pada tanggal 22 juli 2008, Kongres anak Indonesia VII/2008 ,mengeluarkan deklarasi suara anak Indonesia point kedua yang berbunyi:"Kami anak Indonesia membutuhkan perlindungan dari bahaya tembakau agar kami dapat bertumbuh dan berkembang secara wajar."



Ormas Persaudaraan Muslimah / kemudian merespon hal tersebut dengan mengadakan Workshop Advokasi Larangan Menyeluruh Iklan, Promosi dan Sponsor Rokok di Jawa Barat. Workshop Advokasi Larangan Menyeluruh Iklan, Promosi dan Sponsor Rokok ini diikuti oleh berbagai unsur dan ormas yang ada di jawa barat. Diantaranya Perwakilan setiap PD , tokoh ormas dan LSM, Para Guru, aktifis perlindungan anak, perwakilan OSIS dan Pamong Praja juga Organisasi kemahasiswaan.
sendiri menganggap Pelarangan Menyeluruh Iklan, Promosi dan sponsor Rokok sangat penting berdasarkan empat hal
1. Iklan, promosi dan sponsor rokok secara sistematis, massif dan terus menerus mengkondisikan anak menjadi perokok pemula, data Komnas Anak menyebutkan bahwa dalam rentang antara Januari-Oktober tercatat 1350 kegiatan yang disponsori oleh industri rokok dan 2846 tayangan televisi disponsori industri rokok.
(Catatan : Dampak iklan, promosi dan sponsor rokok terhadap anak Indosesia diantaranya adalah sebagai berikut:
-Data susenas : Prevalensi perokok usia 5-9 tahun meningkat dari 0,4% tahun 2001 menjadi 1,8% tahun 2004
-Data Global Youth Tobacco Survey : tahun 2006 perokok berusia 13-15 tahun sebanyak 24,5%
-Data US Surgeon General : dampak iklan, promosi dan sponsor rokok, menciptakan dan menanamkann norma kepada anak bahwa perilaku merokok adalah baik dan biasa, sehingga merangsang anak mencoba merokok dan mengurangi motivasi para perokok untuk berhenti merokok.)
2. Iklan, promosi dan sponsor rokok menimbulkan keinginan remaja untuk memulai merokok, mendorong perokok remaja untuk terus merokok dan mendorong remaja yang telah berhenti merokok untuk kembali merokok, karena imej yang ditampilkan bahwa rokok tidak berbahaya, identik dengan gaya hidup penuh petualangan, kreatif, sportif, aktif dan penuh spirit. Padahal ketika anak dengan keterbatasan ionformasi kemudian terbuai iklan rokok dan mulai mengkonsumsi rokok (yang bersifat adiktif)mereka akan terjebak dan sulit keluar dari jeratan rokok disaat mereka menyadari bahaya rokok di kemudian hari.)
3. Mengiklankan rokok sama dengan mengiklankan dan mempromosikan zat adiktif yang mengancam hak hidup dan tumbuh kembang anak.
(Catatan:
-Data Indonesia Tobacco Control Network : 70% pengguna narkoba bermula dari merokok. 14% diantaranya adalah pelajar. 90% pelajar mengaku pernah mencoba merokok.)
4. Belum adanya perlindungan hukum bagi anak-anak dari dampak iklan, promosi dan sponsor rokok menyebabkan anak menjadi korban eksploitasi industri rokok. Industri rokok menargetkan remaja untuk menjadi pengganti perokok senior yang meninggal atau berhenti merokok, remaja juga ditargetkan menjadi basis konsumen jangka panjang sehingga semakin muda remaja mulai merokok akan semakin besar keuntungan bagi industri rokok, ditambah lagi remaja sangat loyal terhadap merk rokok yang diisap.

Catatan lain tentang rokok yang harus diketahui :
- UU No. 19 /2003 memberi keleluasaan industri rokok untuk beriklan dan berpromosi di semua media. untuk media televisi jam tayang iklan rokok antara jam 9 malam hingga jam 5 pagi.di wilayah asia tenggara , hanya indonesia yang tidak melarang iklan rokok.thailand, korea, bangladesh, india, myanmar telah 100% melarang iklan rokok di media umum.
-Harga rokok di Indonesia sangat murah sehingga pelajarpun mampu membeli.harga rokok berkorelasi dengan banyaknya konsumen (Data ERC statistik International 2007)
-Rokok adalah pembunuh nomor satu di dunia.
mengandung 4000 zat kimia berbahaya bagi tubuh, diantaranya nikotin (kandungan pestisida), Hidrogen sianida dan karbon monoksida (Gas mematikan dan beracun), tar (campuran aspal), amonia(kandungan pembersih lantai), Formalin (pengawet mayat), arsen (racun mematikan) dan kadmium (Batu baterai)
-Rokok menjadi penyebab dari berbagai kanker dan penyakit kronis.
-di seluruh dunia terjadi 1 kematian setiap 6 detik. 5,4 juta jiwa pada tahun 2005. 100 juta jiwa selama abad 20. jika dibiarkan akan menjadi 8 juta kematian di tahun 2030 dan 1 Milyar jiwa di abad 21.80% kematian terkait tembakau terjadi di negara-negara berkembang.(World Health Report, 2003)
- Tahun 2005, Indonesia mengeluarkan dana kesehatan terkait tembakau sebesar 18,1 Milyar US Dollar atau 5,1 kali lipat pendapatan negara dari tembakau di tahun yang sama.(Kosen, S 2007. Indonesia Report Card)
- Anak Muda adalah target utama produsen rokok
"Generasi muda sekarang adalah konsumen setia(rokok) yang potensial dimasa depan dan sebagian perokok mulai merokok saat mereka berusia remaja." (Dokumen Internal Pabrik Rokok 1981)
-ada 4000 industri rokok di Indonesia, mulai dari skala industri rumahan hingga industri multi nasional, dengan kapasitas produksi 250 Milyar batang di tahun 2005.(Global Tobacco Control Report, 2008)
-tahun 2006, Indonesia mengimport tembakau 47,2 Juta US Dollar, lebih tinggi dari nilai ekspornya di tahun yang sama.
- Kawasan Tanpa Rokok adalah setiap ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan produksi, penjualan, iklan, promosi dan/atau penggunaan rokok (PP No.19/2003)
- Kawasan tanpa rokok meliputi tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja, tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum (PP No. 19/2003 pasal 22)
-Lebih dari 40% negara di dunia masih memperbolehkan pencantuman pesan yangb menyesatkan pada kemasan rokok seperti MILD, LIGHT, dan RENDAH NIKOTIN & TAR. Produksi semacam ini tidak mengurangi dampak negatif rokok.
- Lebih dari 90% anak di Indonesia usia 13-15 tahun terpapar iklan rokok.
- 14,4% anak usia 13-15 tahun di jawa dan sumatera pernah ditawari sampel rokok gratis.(GYTS,2006)
- "Olahraga saat ini merupakan jalan terbaikuntuk menarik dan mempengaruhi target utama rokok kami. Film dan Video internasional juga memiliki daya tarikyang luar biasa untuk konsumen muda di asia." (Dokumen internal pabrik rokok,1990)
-Rata-rata pajak tembakau di indonesia adalah 31%. kedua terendah di asia tenggara setelah kamboja.menaikkan cukai tembakau setinggi-tingginya akan menjadi devisa negara yang baik, menurunkan angka perokok secara signifikan (WHO,2003).

Saturday, April 19, 2008

Jagoan Umi

Click to play
Create your own scrapbook - Powered by Smilebox
Make a Smilebox scrapbook

Mujahid umi dalam perjalanan jemput Farah dari Tasik. Karena waktu itu libur panjang, jalanan macet kayak musim lebaran. Jadi kita ambil jalan alternatif lewat pegunungan. Udaranya segar, tapi sebelumnya begitu keluar Bandung selain macet total kita dihadang hujan, banjir di dua tempat dan tanah longsor. Benar-benar seperti pasukan Al-Fatih menaklukan Konstantinopel, kita harus menyebrangi gunung yang terjal demi menghindari jalan longsor di Garut. Tapi Aa mah cool aja lagi.... :D
Kalo cerita Farah, lengkapnya biar mommynya yang cerita ya....:)

Minggu Tegang

Masa sekarang adalah salah satu masa penantian penting bagi keluarga kita. Umi sendiri rasanya harus mengkapling otak agar semua hal bisa terfikirkan dengan jernih dan karenanya jadi bisa menentukan sikap yang proporsional menghadapi semuanya.
Hari ini teh Inab mengikuti kembali kompetisi Biologi, kemarin sempat telpon umi minta do'anya. Agak heran juga, seharusnya Inab sekarang konsentrasi menyiapkan UANnya, lagi pula di kelas dua Inab sudah mewakili sekolah mengikuti olimpiade biologi, walaupun hanya sampai tingkat provinsi. Apa sekarang masih bisa mewakili sekolah, padahal sebentar lagi inab Insya Allah lulus SMP. Tapi umi belum sempat nengok Inab di asramanya, jadi belum sempat bicara sama guru-gurunya juga.
Besok tanggal 20 April adalah hari pengumuman diterima tidaknya Aa di SMPIT Asy-Syifaa, setelah penantian selama 20 hari setelah tes masuk, maka besok kita akan tahu hasilnya. Kita berharap Aa bisa diterima, sebab kalau tidak artinya ada persiapan ulang untuk tes masuk SMP Negeri. Padahal selama April ini hingga Pertengahan Mei Aa benar-benar marathon bekerja keras melakukan semua rangkaian ujian praktek, termasuk tes lari marathonnya juga dan ujian tulis yang akan berakhir dengan UAN dan UAS BN sebagai puncaknya.
Tapi Aa benar-benar membuat umi bangga, soalnya jarang ada anak seusianya yang begitu calm menghadapi semuanya, hebatnya lagi Aa dari awal semester ini tidak lewat shaum sunnah dan lebih rajin tahajud, alhamdulillah....
Berikutnya hari selasa besok 22 April adalah hari perang bubatnya teteh Atif dan teteh Aqim. Mereka akan melaksanakan UAN yang ditakuti anak-anak SMA itu, disini yang ketar-ketir umi, soalnya kok teteh-teteh kelihatannya pada tenang-tenang aja. Tapi kalo difikir-fikir ini memang gayanya teteh-teteh sejak dulu. Dimasa-masa orang lain sibuk belajar dari pagi sampai pagi, ini malah masih semakin sering berenang, katanya hari-hari ini mereka perlu cooling down dan relaksasi. Weleh-weleh, sebagai orang tua apalagi yang bisa umi lakukan selain memberikan kepercayaan dan mendoakan.. Habis kalo nggak yang ada malah situasi jadi buruk dan ini yang kita hindari, kalo anak sudah merasa punya kebijaksanaan sendiri, kita hanya bisa jadi pengawal yang baik dan partner diskusi yang bijaksana.
Gak terasa bentar lagi kalau semua berjalan sesuai rencana, teteh-teteh kuliah, teh inab jadi murid SMA, Aa mesantren, Naj masuk sekolah sama Abe, tinggallah umi sendiri. Umi kok merasa jadi sepi...=
Tapi yang siap-siap sumringah malah abinya. Sudah siap-siap mengganggu umi, soalnya sekarang bakal nggak ada saingan...:)

Monday, April 14, 2008

Umi ketularan Farah...

Click to play
Create your own scrapbook - Powered by Smilebox
Make a Smilebox scrapbook
Awalnya umi hanya merasa kok sering kepanasan ya?...
Terus abinya bilang, "umi jadi berisi..."
Aa Asad bilang, "umi gendut..."
Teman-teman bilang, "Teh, pipinya jadi berisi ya.."
Anak-anak smk bilang, "Bu, ga ketemu sebulan, jadi lain gitu.."
Ibu-ibu Majelis ta'lim bilang, "Teteh, sekarang gemukan ya..."
Apa iya? padahal sebulan terakhir rasanya malah banyak aktifitas . Ngurus rumah, ngurus kelinci, setrikaan yang ga habis-habis, jadi panitia olimpiade Majelis taklim, mendampingi pelatihan mubalighat, belum lagi nambah dua jadwal baru dalam seminggu, disamping masih ditodong jadi 'sopir' tembak dan jadwal berenang dan yang paling nguras tenaga ya kampanye pilgub. jadi normalnya seperti yang sudah-sudah biasanya malah kurusan saking cape, kadang-kadang malah drop kena flu. Tapi kasus kali ini lain. kenapaaaa.......??? what's wrong with me...:(
Bukan apa-apa juga sih... masalahnya ini kejadian baru buat umi. malah kayaknya harus bener-bener disyukuri. artinya Allah barangkali mau memberi tambahan amanah, jadi perlu badan yang fit supaya urusan ga jadi terbengkalai.
Dan ternyata kemudian terbukti, ketika kemarin pulang nyoblos, langsung jalan-jalan ama teteh-teteh yang udah punya hak pilih, nah ketemu kesempatan timbang badan. Dan umi bener-bener surprise....
Berat umi jadi 46 kg! lebih sekilo ketimbang berat terberat umi saat hamil atau rata-rata naik 2,5 kg setiap bulan dalam tiga bulan terakhir. artinya ini rekor seumur hidup sampai saat ini:)
Jangan-jangan umi ketularan farah ya.....;;)